Sering
sekali saat adzan tiba,bukannya kita langsung ambil wudhu dan melaksanakan
ibadah. Kita malah keasyikan dengan aktivitas kita, bahkan jarang kita
menundanya.
Agar kita tidak menunda-nunda shalat wajib
saat tiba waktunya, kita harus mengetahui apa saja bahaya menunda-nunda shalat
wajib?...
1.
Dosa besar
Orang yang menunda atau bahkan
meremehkan waktu shalat fardhu sampai lewat waktunya adalah dosa besar. Allah SWT
berfirman :
فَخَلَفَ مِن
بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ
يَلْقَوْنَ غَيًّا
"Maka
datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan
memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan."
(QS.Maryam: 59)
2.
Akan mendapat celaka dan kehancuran
Firman Alllah SWT :
فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلاتِهِمْ سَاهُونَ
“Maka, celakalah bagi orang-orang yang
sholat, (yaitu) orang-orang yang lupa akan sholatnya.”(Al-Maa’uun: 4-5).
Orang-orang lupa adalah orang-orang yang
lalai dan meremehkan sholat. Sa’ad bin Abi Waqqash berkata, “Aku bertanya
kepada Rasulullah Saw. tentang orang-orang yang lupa akan salatnya. Beliau
menjawab, yaitu mengakhirkan waktunya.”
Mereka
disebut orang-orang yang shalat. Namun, ketika mereka meremehkan dan
mengakhirkannya dari waktu yang seharusnya, mereka diancam dengan azab yang
berat.
3.
Mengalami kerugian
Firman Allah SWT :
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَٰلُكُمْ وَلَآ أَوْلَٰدُكُمْ عَن
ذِكْرِ ٱللَّهِ ۚ وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْخَٰسِرُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah
harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang
siapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang
rugi.”(Al-Munafiqun: 9)
Para mufasir menjelaskan, “Maksud mengingat Allah dalam ayat
ini adalah shalat 5 waktu. Maka, barang siapa disibukkan oleh harta
perniagaannya, kehidupan dunianya, dan anak-anaknya dari mengerjakan salat pada
waktunya, maka ia termasuk orang-orang yang merugi.”
Rasulullah Saw bersabda yang artinya, “Amal yang pertama kali
dihisab padahari kiamat dari seorang hamba adalah shalatnya. Jika sholatnya
baik maka telah sukses dan beruntunglah ia, sebaliknya, jika rusak, sungguh
telah gagal dan merugilah ia.” (HR Tirmizi dan yang lain dari Abu Hurairah. Ia
berkata, “Hasan Gharib.”)
4.
Akan dimasukkan ke Neraka
Firman Allah Swt :
فَخَلَفَ مِن
بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ
يَلْقَوْنَ غَيًّاإِلَّا مَن تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَأُولَئِكَ
يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ شَيْئًا
"Maka
datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek), yang menyia-nyiakan shalat
dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelak mereka akan menemui “ghayyu“.
Kecuali orang-orang bertaubat, beriman dan beramal shaleh, maka mereka akan
masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikit pun.” (QS.Maryam:59-60)
Adapun “ghayyu“ adalah lembah yang berada di
neraka jahanam, yang amat jauh kedalamannya, sangat busuk rasanya, bagi
orang-orang yang melalaikan shalatnya.
Allah Ta’ala juga
berfirman, “Maka wail-lah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang
yang lalai dari shalatnya.” (QS.Al-Maun:4-5)
Wail
adalah lembah di neraka jahanam yang seandainya gunung di dunia dijatuhkan ke
dalamnya, maka akan hancur lembur karena panasnya. Itulah tempatmu kelak jika
kamu tidak mau bertaubat.
Jika sudah tahu tentang ganjaran yang diterim oleh
orang yang lalai terhadap ibadah shalat, mari kita berusaha untuk menyegerakan
shalat saat adzan jika tiba, jangan menundanya. Semoga Allah menjaga
keistiqamahan kita untuk selalu melaksanakan shalat di awal waktu. Aamiin
Nadia
Hanifah & Rahma ayundia

3 Komentar
Hello guys
BalasHapusMasyaallah,makasih:)
BalasHapusMasyaallah,makasih:)
BalasHapus